akarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan ka
Read more about Eticketing by www.itoday.co.idg
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.
itoday
- Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.
aoret13.blogspot.com - Jarang tampil berdua di arena publik, menuai curiga pasangan Gubernur
DKI Jakarta (Jokowi) pecah kongsi dengan wakilnya, Basuki Tjahaya
Purnama aliasnya Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan ka
Read more about Eticketing by www.itoday.co.idg
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.
Namun Ahok tak peduli dengan kabar miring tersebut. Ahok mengakui dirinya mendapat pertanyaan mengapa jarang tampil di publik bersama Jokowi.
Ahok merasa hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ahok mengabaikan isu keretakan itu, karena hal yang terpenting saat ini bahwa masyarakat merasakan hasil kerja duet ini.
"Yang paling dipercaya beliau ya siapa, ya saya. Jangan gara-gara kami tidak berdua keluar disangka tidak kerja. Yang penting masyarakat merasakan hasilnya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (22/1).
Pagi ini Ahok juga tidak mendampingi Jokowi saat peluncuran e-Ticketing bus Transjakarta. Menurut Ahok, dirinya harus menandatangani banyak surat agar bisa langsung ditindaklanjuti Gubernur.
"Tadi saya diajak sama Pak Gubernur untuk ikut launching e-Ticketing. Saya bilang maaf Pak, saya masih banyak surat tumpukan yang belum ditandangani agar cepat untuk bapak tindak lanjuti," ungkap Ahok.