Saat ini penjualan PC desktop memang sangat menurun sekali dan bahkan dapat dikatakan sudah hampir sekarat. Hal ini disebabkan tren komputasi yang mengarah pada komputasi mobile dengan perangkat yang dapat dibawa kemana-mana serta praktis, seperti notebook, tablet, dan convertible notebook.
Perusahaan pembesut prosesor Atom dan Xeon ini mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk meninggalkan pasar PC desktop. Sebelumnya, Intel sempat dirumorkan akan memproduksi prosesor yang telah disolder ke Motherboard, sehingga tak dapat di-upgrade. Wah, tentu pengguna akan kesulitan untuk merakit komputer dengan spesifikasi sesuai keinginan, apalagi pengguna gamer yang ingin meng upgrade sesuai keinginannya.
Meskipun saat ini penjualan PC desktop terus mengalami penurunan yang luar biasa, banyak yang berpendapat bahwa era PC desktop belum mendekati kematian alias benar – benar musnah. Setidaknya hingga tahun 2016 nanti, komputer desktop masih layak digunakan. Namun setelah 2016 kita tidak tau, PC desktop apa benar – benar tiada apa masih jalan, tapi dengan teknologi yang lebih canggih lagi.
Tren komputasi mobile yang menampilkan perangkat tablet, convertible notebook, dan ultrabook diperkirakan akan terus mendesak penjualan PC desktop di masa yang akan datang. Jika memang era komputer desktop akan berakhir, tentu akan menyulitkan banyak pengguna yang akan merakit komputer dengan spesifikasi sesuai keinginan.
Seperti yang dilansir dari The Verge, meskipun saat ini perusahaan Intel memutuskan untuk menghentikan produksi Mothertboard, setidaknya masih banyak produsen lain yang memproduksi Motherboard. seperti Asus, Gigabyte, MSI, dan Biostar, perusahaan ini masih aktif dalam pembuatan Motherboard.